Aplikasi Pinjaman Online bisa menjadi solusi langsung bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat. Karena meminjam uang melalui Peer to Peer (P2P) Lending lebih mudah dibandingkan persyaratan pinjam uang di bank konvensional. Hanya dengan KTP saja kamu bisa mendapatkan dana pinjaman mulai dari Rp 100.000 hingga 10 juta bahkan lebih. Ada beberapa keuntungan meminjam uang melalui fintech dibandingkan dengan bank.
Salah satunya, berupa syarat pinjaman uang sederhana secara online tanpa jaminan dan langsung lunas dalam hitungan menit atau jam. Hanya saja, maraknya perusahaan P2P lending ilegal membuat Anda harus berhati-hati saat mencari tempat pinjam uang. Yang pasti, berikut tips memilih aplikasi pinjam uang online terpercaya yang telah kami rangkum.
Pastikan Perusahaan Pinjol Sudah Terdaftar Resmi di Badan OJK
Memilih pinjaman legal akan melindungi calon peminjam dari efek negatif pinjaman ilegal. Pinjaman online legal harus mengikuti aturan dan ketentuan OJK untuk melindungi konsumen. Anda dapat mengunjungi website OJK dan melihat daftar pinjaman online resmi yang dipantau oleh OJK.
Anda juga bisa melihat daftar pinjaman online resmi di situs AFPI yang memuat seluruh perusahaan P2P yang terdaftar di OJK. Jangan terpaku pada pinjaman tunai online tanpa jaminan dan syarat yang langsung cair, namun memiliki suku bunga yang sangat tinggi sebagai rentenir.
Untuk Mengetahui Tentang Biaya Pinjaman
Meski Pinjaman Online Cepat Cair yang dibayarkan langsung dengan KTP menggiurkan, ada baiknya mengetahui biaya apa saja yang harus dibayarkan saat pinjaman jatuh tempo beserta jumlah pinjamannya. Pasalnya, fintech tidak hanya membebankan bunga, tapi juga biaya lainnya. Berikut jenis biaya pinjaman uang online tanpa agunan dan syarat langsung cair:
– Biaya saat mengajukan pinjaman: termasuk biaya muka/biaya administrasi, bunga, asuransi atau biaya pertanggungan lainnya, serta biaya. Anda perlu memeriksa biaya ini dan biasanya dijelaskan dalam pertanyaan umum tentang pinjam meminjam
– Biaya untuk peminjam melakukan pelunasan lebih awal: Tidak semua Fintech membebankan biaya ini, tetapi beberapa meminta pelanggan untuk membayar biaya jika mereka melunasi lebih awal dari jatuh tempo.
– Biaya keterlambatan dan biaya tagihan pihak ketiga: Anda harus membayar biaya keterlambatan dalam berbagai jenis ketika menunggak
Pinjam Sesuai Kemampuan
Bahkan jika Anda menggunakan aplikasi pinjaman online yang andal, Anda perlu menghitung tingkat bunga cicilan harian atau bulanan. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan Anda membayarnya. Dengan meminjam uang sesuai kemampuan, Anda dapat membayar tepat waktu dan tidak perlu membayar biaya keterlambatan. Anda juga akan menghindari tindakan menggali lubang untuk menutupi lubang dengan mengambil pinjaman lain untuk menutupi pinjaman lama.
Pahami Perjanjian Pinjaman
Tips pinjam uang di aplikasi uang online terpercaya lainnya yang tidak kalah penting adalah meneliti perjanjian kontrak apa saja yang ditawarkan. Jika ada hal-hal yang kurang jelas, Anda bisa bertanya kepada customer service. Kontrak merupakan dasar hukum untuk pinjam meminjam karena hak dan kewajiban semua pihak yang terlibat diatur dalam kontrak.
Selain itu, kontrak pinjaman dapat bervariasi, mulai dari yang sederhana seperti pinjaman tunai jangka pendek, hingga yang terkait dengan bisnis yang cukup kompleks, seperti ketika ada jaminan atau jaminan untuk aplikasi pinjaman. Meskipun pinjaman online dapat dilunasi dalam hitungan menit, pastikan isi perjanjian tersebut wajar dan Anda dapat mengikutinya selama Anda melunasi dana pinjaman.
Transparansi Biaya
Karena bersifat online, pinjaman uang pribadi melalui aplikasi atau website memerlukan kejelasan proses, persyaratan dan biaya. Transparansi penting untuk mengetahui besarnya suku bunga, jangka waktu pinjaman dan biaya terkait. Calon pelanggan harus dapat melihat semua informasi dengan mudah dan terbuka di website atau website aplikasi.
Aplikasi pinjam uang online terpercaya ini benar-benar sangat transparan sehingga calon peminjam bisa melihat detail persyaratan, suku bunga, tanggal jatuh tempo dan biaya di website. Namun, ada juga banyak situs pinjaman online yang tidak mencantumkan semua persyaratan pinjaman dengan jelas. Tingkat bunga tidak jelas dan biaya yang dibebankan oleh peminjam tidak transparan. Calon peminjam seringkali harus melihat situs web untuk menemukan informasi penting.
